Pola Makan dan Pengobatan untuk Penderita TBC

Bismillah,

Pola Makan dan Pengobatan untuk Penderita TBC - Alhamdulillah manteman kita udah di tulisan yang ke 80. Nah tulisan ini akan menulis Pola Makan dan Pengobatan untuk Penderita TBC (TB Tulang, TB Otak, TB Paru, TB Usus, TB Kelenjar). Pasti kalian penasaran dong pola makan yang sepeti apa? Nah yuk lanjut aja bacanya.

1. Pada Waktu Subuh

Minum Air Putih hangat 250 cc. (Usahakan air alkali atau air perasan jeruk nipis + madu + air hangat).

2. Pagi Hari Lanjutkan dengan Minum Teh

2 sdm teh yang sudah di rendam sejak subuh.
Teh nya adalah : teh daun zaitun, teh daun tin, teh daun bidara. (Pilih salah satu jenis teh, atau buat bergantian setiap hari, dengan jumlah air 250 cc).
Konsumsi kurma 3,5 atau 7 butir setiap pagi sebelum sarapan.

3. Minum Ramuan Herbal Pengobatan untuk Penderita TBC

Bahan Herbal Pengobatan untuk Penderita TBC :

3 batang kunyit (ukuran panjang kunyit 3 cm, jadi untuk 3 batang di butuhkan 9 cm kunyit dan diameter masing-masing kunyit yakni 2 cm, kalau ditimbang kira-kira 50 gr).
1 buah jeruk nipis peras / 1/2 buah jeruk lemon.
1 ruas temulawak. (Panjangngnya 2 cm).
1 ruas jahe merah. (Panjangnya 2 cm).
1 sdm asam jawa.
2 sdm madu asli.

Cara Membuat Herbal Pengobatan untuk Penderita TBC :

Parut temulawak, kunyit, jahe merah, lalu rebus dalam panci berisi air 500 cc beserta asam jawa.
Rebus sebentar saja, kurang lebih 2 menit, hingga agak mendidih, lalu matikan kompor. Jangan masak terlalu lama, karena akan merusak zat-zat antioksidan dalam ramuan. Diamkan hingga agak hangat. Saring. Lalu beri perasan jeruk nipis dan madu.
Minum selagi hangat. Sebelum makan.

Peraturan Pola Makan dan Pengobatan untuk Penderita TBC :

Jangan pernah makan-makanan instan, makanan kemasan yang berwadah plastik, melamin, sterofoam.
Gunakan selalu wadah makanan atau minuman berbahan kaca, keramik atau stainless steel.
Perbanyak buah dan sayur. Makan buah-buahan sebelum memakan makanan pokok.
Buah yang disarankan yakni buah yang berkulit tebal, seperti : pisang, melon, semangka, jeruk, nanas, pepaya, mangga, salak.
Hindari buah-buahan impor, yang banyak berlapis lilin dan boraks di permukaannya, seperti : anggur, apel, pir, dll.
Kurangi / hindari makan seafood. Golongan cumi, kerang, kepiting, udang, terutama bagi daerah yang banyak industri pabrik di pinggir laut. Di khawatirkan seafood nya banyak terparapar limbah pabrik. Seperti timbal, dll.
Makan pagi yang ringan-ringan saja. Seperti buah, sayur, ubi, kentang, singkong. dll.
Makan siang seperti biasa. Namun hindari : gula pasir, tepung terigu, minyak sawit, produk susu sapi dan turunannya, nasi putih ganti nasi merah, dll).
Makan malam pukul 18.00. Dengan mencelupkan dengan sop biji-bijian, sop kacang merah, bubur talbina (gandum, dll.
Sebelum tidur malam, rutinkan minum minyak zaitun (evvoo 1-2 sdm). Apabila terasa getir dan belum terbiasa, letakan di bawah lidah dan dorong dengan air putih hangat. Insya Allah tidak terasa getir lagi. Atau bisa juga di campur dengan madu.